Rabu, 19 Mei 2010
TIPS HEMAT ENERGI
Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan dengan adanya energi listrik. Dengan berbagai jenis peralatan listrik, energi listrik dapat diubah menjadi energi putar, panas, cahaya, serta sinyal audio-video, sesuai kebutuhan. Proses perubahan energi hingga listrik siap pakai di rumah-rumah atau di kantor-kantor membutuhkan biaya. Besarnya biaya yang harus disediakan tergantung dari jumlah tenaga listrik yang dimanfaatkan, atau sering disebut dengan jumlah kWh terpakai.
Kiat Menghemat Energi Listrik di Rumah Tangga
Mendengar tidak sama dengan melihat dan melihat tidak sama dengan melakukan. Ajaran seindah apapun tidak akan ada gunanya jika tidak dilakukan. Sayangilah listrik anda, mulailah dengan menggunakannya dengan hemat dengan menjalankan tips-tips berikut.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan menumbuhkan sikap hemat energi listrik di rumah tangga, antara lain : Menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. Rumah Tangga kecil misalnya, cukup dengan daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang cukup dengan daya 900 VA hingga 1300 VA. Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai kebutuhan. Membentuk perilaku anggota rumah tangga yang hemat listrik, seperti: Menyalakan alat-alat listrik hanya saat diperlukan. Menggunakan alat-alat listrik secara bergantian. Menggunakan tenaga listrik untuk menambah pendapatan rumah tangga (produktif). Peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat, namun pada prakteknya masih ditemukan pemborosan energi listrik. Hal ini dapat terjadi antara lain karena penggunaan peralatan dengan cara yang kurang tepat.
Langkah-langkah Penggunaan Peralatan Listrik Rumah Tangga Dalam Menghemat Pemakaian Energi Listrik
Lemari Es
Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai. Membuka pintu lemari es seperlunya, dan pada kondisi tertentu dijaga agar dapat tertutup rapat. Mengisi lemari es secukupnya (tidak melebihi kapasitas). Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor. Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah. Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es. Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah / dingin temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik. Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama.
Setrika Listrik.
Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan diseterika. Membersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas. Mematikan setrika segera setelah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan yang lain.
Televisi, Radio, Tape Recorder
Mematikan televisi, radio, tape recorder, serta peralatan audio visual lainnya bila tidak ditonton atau tidak didengarkan.
Kipas Angin.
Membuka ventilasi/jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah. Mematikan kipas angin bila ruangan tidak digunakan, atau gunakan kipas angin yang dilengkapi alat pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai kebutuhan. Mengatur kecepatan kipas sesuai keperluan.
Pengatur Suhu Udara (AC).
Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan. Mematikan AC bila ruangan tidak digunakan. Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin. Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk. Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari lansung agar efek pendingin tidak berkurang. Membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur.
Contoh pemakaian listrik rumah tangga sedang Rumah Tangga Dalam Menghemat Pemakaian Energi Listrik
Daya listrik: 900 VA
1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari
1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari
1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari
1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari
1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari
6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari
4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari
Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh
Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh
PERKEMBANGAN KOMPUTER
![](http://www.blogger.com/judul.gif)
Artikel:
PERKEMBANGAN KOMPUTER
PERKEMBANGAN KOMPUTER
Judul: PERKEMBANGAN KOMPUTER Bahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum bagian KOMPUTER / KOMPUTERS. Nama & E-mail (Penulis): Drs. H. Agus Ruslan, M.MPd Saya Mohon Pilih di Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ma'arif Bandung Topik: TEKNOLOGI KOMPUTER Tanggal: 2 Juni 2007 PERKEMBANGAN KOMPUTER
|
Kamis, 29 April 2010
Rabu, 28 April 2010
Email berasal dari kata Electronic Mail, dimana email merupakan salah satu cara untuk
mengirimkan pesan dalam format data elektronik dengan menggunakan computer. Untuk
memiliki email kita harus meimiliki alamat email atau yang biasa disebut e-mail address.
Format penulisan alamat email adalah sebagai berikut,
Alamat email bisa diperoleh melalui situs-situs yang saat ini banyak disediakan secara
gratis oleh situs lokal maupun international.
Diantara situs-situs tersebut yahoo merupakan situs yang menyediakan mailbox sampai tak
hingga (unlimited), sehingga berapa pun email yang masuk akan disimpan oleh server
yahoo.
Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh melalui email antara lain sebagai berikut:
a. Murah, karena biaya pengiriman email akan lebih murah disbandingkan dengan
menggunakan pos.
b. Cepat, karena email pengirimannya secara elektronik. Hanya membutuhkan waktu
bebrapa menit atau beberapa detik saja.
c. Tepat, karena dalam hal ini pesan yang dikirim akan langsung sampai tujuan tanpa kita
khawatir apakah penerima data ada di tempat atau tidak. Email tersebut dapat dibaca
sewaktu-waktu
d. Daftar alamat, karena kita bisa membuat daftar suatu alamat, sehingga kita bisa
menuliskan satu pesan untuk dikirimkan ke beberapa alamat sekaligus.
user_name@nama_domain
Keterangan:
1. user_name : merupakan identitas pemilik
2. @, dibaca at yang berarti ‘di’
3. nama_domain, merupakan domain dimana
account email tersebut dibuat
Situs local penyedia email gratis:
1. plasa.com
2. kompas.com
Situs internasional penyedia email gratis:
1. yahoo
2. gmail
3. hotmail
4. eudoramail
5. mailcity
Standar Kompetensi (SK) :
Menggunakan Internet untuk keperluan informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar:
Menggunakan email untuk keperluan informasi dan komunikasi
Indikator:
Siswa dapat Menggunakan Email
2. Menu dan ikon pada halaman Email
Beberapa kotak isian pada halaman email setelah kita berhasil login diantaranya adalah:
a. Check mail, merupakan fasilitas untuk mengecek surat-surat yang baru masuk atau membaca
surat-surat yang terdapat dalam inbox.
b. Compose, merupakan fasilitas untuk mengirimkan surat baru.
c. Folders, merupakan fasilitas pengarsipan bagi surat-surat yang teleh dikirim maupun surat-surat
yang telah diterima
d. Inbox, merupakan tempat untuk menyimpan surat seperti yang masuk
e. Draft, tempat menyimpan email yang sudah dibuat tapi tidak jadi dikirim
f. Bulk, fasilitas untuk mnyaring dan menyimpan secara otomatis penerimaan email baru yang
dianggap tidak penting seperti iklan atau promosi-promosi.
g. Trash, merupakan tempat pembuangan sementara bagi email yang sudah dihapus dan tidak
diperlukan lagi
Untuk membuat pesan baru kita dapat memilih menu COMPOSE, lalu akan tampil kotak isian
diantaranya
a. To, diisi alamat email yang akan dituju, apabila kita ingin mengirimkan email lebih dari satu
alamat email cukup tambahkan tanda koma diantara alamat email satu dengan yang lainnya.
b. Cc, singkatan dari Carbon Copy. Untuk menuliskan alamat email lain yang juga akan dikirimi
email yang sama. Alamat email yang terdapat pada kotakisian Cc nantinnya akan ditampilkan
pada email si penerima sehingga si penerima akan mengetahui siapa saja yang teleh
menerima email yang sama.
c. Bcc, singkatan dari Blind Copy Carbon. Sama dengan Cc, tapi alamat email ini tidak akan
ditampilkan pada email si penerima sehingga si penerima tidak mengetahui siapa saja yang
telah menerima email yang sama.
d. Subject, merupakan kotak isian untuk judul dari email yang akan dikirimkan.
3. Pengelolaan E-mail
E-mail perlu dikelola dengan baik agar bisa teratur dan tidak memenuhi kapasitas penyimpanan.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengelola e-mail adalah dengan membuat folder khusus dan
memindahkannya ke dalam folder tersebut. Atau bisa juga kita menghapus email yang sudah tidak
terpakai pada inbox ataupun di dalam folders yang telah kita buat.
Selain itu saat ini sudah tersedia fasilitas software email manager yang digunakan untuk
mengelola email. Dengan menggunakan email manager kita bisa dengan mudah dan cepat untuk
mengirim email tersebut. Ketika menuliskan email kita tidak harus online ke internet sehingga bias
menghemat waktu dan biaya. Koneksi ineternet bias dilakukan hanya dibutuhkan pada saat akan
mengirim email yag telah kita buat di software email manager tersebut. Beberapa contoh program
aplikasi email manager anatara lain Microsoft Outlook, Outlook Express, Mozilla Thunderbird, Eudora
dan lain-lain.
Selain mengelola email menggunakan email menager, kita juga perlu memperhatikan beberapa
hal yang perlu diwaspadai ketika menerima email diantaranya adalah:
a. SPAM email, merupaka email yang dikirim oleh orang tak dikenal dengan tujuan tertentu yang
bersifat merugikan. Isi dari email ini biasanya berupa promosi,m penipuan, dan penyebaran virus
dan lain-lain.
b. Adware dan Spyware, merupakan program aplikasi atau bisa juga berupa iklan yang muncul
secara tiba-tiba yang biasanya berupa pop up window
c. Phising, merupakan email spam yang bertujuan untuk memancing pengguna dalam kategori
kasus penipuan.
d. Worm, merupakan program yang dapat menggandakan dirinya sendiri dengan menggunakan
media komputer. Sifat dari program ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan
bisa memperlambat kinerja komputer.
Untuk menghindari beberapa hal diatas, maka kita harus berhati-hati ketika diminta untuk menuliskan
alamat email kita pada situs-situs yang tidak penting
Selasa, 13 April 2010
Mesin Diesel
Applikasi dari sistem pembakaran diesel ini bisa ditemui di dunia automotive untuk angkutan berat, tractor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, hotel dsb. Namun disamping keunggulan yang dimiliki, diesel sistem juga memiliki problem khusus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan adalah smoke/asap serta gas buang khususnya Nitrogen Oxide (NOx).
Kedua pollutant ini saling bertolak belakang dalam pemunculannya. Smoke/soot/asap terbentuk ketika bahan bakar tidak mampu tercampur dengan baik dengan ogsigen sehingga reaksi pembakaran tidak sempurna, dalam kondisi seperti ini suhu pembakaran tidak terlalu tinggi ( < 1800 °C ) NOx atau Nitrogen Oxide tidak banyak terbentuk.
Namun ketika pencampuran bahan bakar dan udara terjadi dengan baik sehingga pembakaran sempurna tercapai, maka suhu pembakaran tinggi ( > 1800 °C ), hal ini mengakibatkan terjadinya reaksi antara gas N2 yang ada di udara dengan oksigen membentuk senyawa Nitrogen Oxide, sekalipun produksi smoke/soot/asap akan mengecil.
Untuk mengatasi dilema diatas, berbagai penelitian telah dilakukan khususnya untuk memungkinkan reduksi antara smoke/soot/asap dan Nitrogen Oxide secara bersama-sama.