Rabu, 07 April 2010

CARA PENGOPERASIAN GENSET


CARA PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
DIESEL GENERATING SET

I. Sebelum Genset dihidupkan (Start).
a. Periksa air radiator (jika kurang ditambah).
b. Periksa air accu (jika kurang ditambah).
c. Periksa oli mesin (jika kurang ditambah).
d. Periksa bahan bakar/ solar.
e. Periksa NO fuse Breaker pada Panel AC harus pada posisi OFF.
f. Periksa kekencangan kabel accu dan kepala accu
g. Periksa tombol Emergency/ tombol reset/tombol off dalam kondisi tidak tertekan. (bila

tertekanputar kearah kanan 90˚, maka tombol akan keluar).
h. Periksa kondisi ruangan sekitar genset dan bebasnya buangan udara panas Radiator dan

knalpot.

II. Waktu pemanasan.
a. Hidupkan Genset dengan tanpa beban + 5 menit.
b. Jangan start genset lebih dari 5 detik karena dapat merusakkan solenoid atau dynamo

starter.
c. Periksa indicator yang ada di Module EMS seperti oil meter, water temperature meter,

volt/Ampere meter charge, voltmeter (dengan memutar selector volt), dan frekwensi meter

(pada kondisi genset hidup).

III. CARA MEMATIKAN GENSET
Matikan beban terlebih dahulu, tunggu + 5 menit untuk pendinginan mesin kemudian

matikan mesin.

IV. TROUBLE SHOOTING JIKA GENSET TIDAK MAU HIDUP
a. Periksa tegangan baterai (kalau kurang di charge).
b. Periksa jalur bahan bakar pastikan mengalir denagn baik tanpa ada hambatan.
c. Jika ada udara (angin palsu) dibahan bakar, pompa solar keluarkan angin palsunya.
V. PEMELIHARAAN.

a. 50 jam pertama ganti oli
b. Selanjutnya ganti oli, filter solar dan filter oli setiap 200 jam operasi atau minimal 6 bulan

sekali.
c. Bersihkan filter udara jika kotor menggunakan kompresor dang anti setiap 400 jam operasi.
d. Bersihkan/ kuras tangki solar setiap 6 bulan sekali.
e. Kuras dang anti air radiator setiap 100 jam operasi atau 1 tahun sekali, disarankan pakai air

mineral dan ditambahkan radiator coolant.
f. Lepaskan salah satu kabel accu selama genset tidak hidup.
g. Jangan melepas kabel accu selama genset hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar